logo-raywhite-offcanvas

10 Nov 2025 NEWS 7 min read

Tips Sederhana Menyetrika Pakaian Agar Mulus di Setiap Sisinya dan Hasil yang Maksimal

Menyetrika pakaian adalah rutinitas rumah tangga yang mungkin terlihat sederhana, namun ternyata membutuhkan teknik yang tepat agar pakaian benar-benar licin, rapi, dan nyaman dipakai. Tidak sedikit orang yang merasa frustasi ketika pakaian yang sudah disetrika masih terlihat kusut di bagian tertentu, seperti bagian lengan, kerah, atau lipatan bawah.
Hal ini bisa terjadi karena kurangnya pemahaman mengenai cara menyetrika yang efektif. Oleh karena itu, mengenali teknik terbaik dalam menyetrika dapat membantu Anda menghemat waktu dan tenaga, sekaligus menghasilkan pakaian yang tampak seperti baru keluar dari laundry profesional.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah penting, tips, hingga kesalahan umum yang perlu dihindari ketika menyetrika pakaian agar mulus sempurna di setiap sisi.
Mengapa Kerapian Pakaian Sangat Penting dalam Penampilan?
Kerapian pakaian memiliki peran besar dalam memberikan kesan pertama yang positif. Pakaian yang rapi mencerminkan profesionalitas, kebersihan, dan perhatian seseorang terhadap detail. Di lingkungan kerja, misalnya, pakaian yang kusut dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri dan bahkan berpengaruh negatif terhadap penilaian orang lain. Hal ini juga berlaku dalam situasi sosial seperti menghadiri undangan atau acara formal.
Dengan pakaian yang licin dan tertata, seseorang akan terlihat lebih percaya diri, segar, dan siap menghadapi aktivitas sepanjang hari. Selain itu, menyetrika juga dapat membantu menjaga bentuk pakaian dan memperpanjang masa pemakaiannya. Serat kain yang dirawat dengan baik akan tetap kuat dan tidak mudah rusak karena panas yang diberikan saat menyetrika membantu menata kembali struktur serat kain tersebut.
Persiapan Sebelum Menyetrika Agar Hasil Lembut dan Mulus
Sebelum mengarahkan setrika ke pakaian, langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah persiapan yang memadai. Banyak orang langsung menyetrika tanpa memperhatikan jenis kain dan kondisi pakaian, padahal setiap bahan memiliki karakteristik berbeda yang memerlukan perlakuan khusus. Tahap persiapan ini mencakup beberapa hal penting seperti memastikan setrika dalam kondisi bersih agar tidak meninggalkan noda pada pakaian, memeriksa fungsi semprotan air pada setrika uap, serta menyiapkan alas setrika yang halus dan tidak berkerut.
Jangan lupa untuk membaca label perawatan pada pakaian Anda, karena pengaturan suhu yang tidak tepat dapat merusak material, membuat kain mengkilap, bahkan menyebabkan lubang pada permukaan kain. Pastikan pula bahwa pakaian sedikit lembab ketika disetrika, karena kondisi ini membantu serat kain lebih mudah diluruskan sehingga hasil yang didapat lebih maksimal dan rapi.
Teknik Menyetrika Berdasarkan Jenis Bahan
Setiap bahan pakaian membutuhkan penanganan berbeda ketika disetrika. Misalnya, kain katun cenderung lebih tebal dan mampu menerima panas setrika dalam suhu tinggi. Bahan ini harus disetrika dengan tekanan yang kuat dan gerakan yang teratur dari bagian yang lebih berat seperti kerah dan manset sebelum beralih ke bagian badan. Sementara itu, bahan linen meski kuat, membutuhkan kelembaban lebih banyak agar seratnya lebih mudah diluruskan.
Berbeda lagi dengan bahan halus seperti sutra atau satin yang sangat rentan terhadap panas. Untuk kedua bahan ini, setrika harus berada dalam suhu rendah dan proses menyetrika lebih aman dilakukan dari bagian dalam pakaian guna menghindari efek mengkilap pada permukaan kain. Sedangkan untuk bahan polyester atau sintetis, suhu rendah hingga sedang sudah cukup karena bahan ini mudah mengempis jika terkena panas berlebih. Mengenal karakter bahan sangat penting agar pakaian tetap awet, rapi, dan tidak rusak akibat salah perlakuan saat menyetrika.
Mulailah dari Bagian Kecil Seperti Kerah, Manset, dan Lengan
Teknik menyetrika yang benar selalu dimulai dari bagian yang paling kecil dan sulit untuk diatur, seperti kerah, manset, dan lengan. Bagian-bagian ini biasanya memiliki struktur lebih kaku sehingga membutuhkan perhatian lebih. Untuk kerah, letakkan dalam posisi terbuka dan mulai menyetrika dari bagian dalam terlebih dahulu dengan gerakan ke arah luar agar hasilnya rata tanpa lipatan. Setelah itu barulah beralih ke bagian luar kerah.
Pada bagian manset atau ujung lengan kemeja, pastikan kancing dilepas, lalu setrika dengan cara diratakan terlebih dahulu bagian dalam, kemudian lanjutkan ke sisi luar untuk mendapatkan hasil yang lebih mulus. Bagian lengan kemeja sering menjadi tantangan karena lipatan yang tidak rapi dapat terbentuk jika salah penempatan. Untuk menghindarinya, ratakan bagian lengan di papan setrika dan ikuti garis lipatan alami pakaian. Dengan menyetrika bagian kecil ini terlebih dahulu, proses menyetrika bagian badan pakaian akan terasa lebih mudah dan lancar.
Cara Menyetrika Bagian Depan dan Belakang Pakaian
Memasuki proses menyetrika bagian utama pakaian yaitu bagian depan dan belakang, pastikan Anda menyetrika dengan gerakan teratur dan tetap dalam satu arah. Teknik menyetrika sebaiknya tidak dilakukan dengan gerakan bolak-balik terlalu cepat karena dapat menimbulkan kerutan baru pada permukaan kain. Tekanan yang diberikan juga harus konsisten, tidak terlalu keras namun cukup untuk meluruskan serat kain. Mulailah pada bagian yang memiliki detail seperti kantong dan kancing.
Untuk pakaian berkancing, setrika di bagian sela-sela kancing tanpa mengenai permukaan kancing agar tidak merusaknya. Setelah selesai dengan sisi depan, lanjutkan bagian belakang dengan cara yang sama, pastikan seluruh bagian kain menyentuh alas setrika sehingga tidak ada bagian yang terlipat. Gunakan semprotan air jika perlu, terutama pada area yang lebih sulit dihaluskan. Dengan langkah ini, kedua sisi pakaian dapat terlihat sama rapi tanpa bagian yang masih kusut.
Manfaat Menggunakan Setrika Uap untuk Hasil Lebih Optimal
Setrika uap menjadi pilihan banyak orang karena lebih efektif dalam menghilangkan kusut pada kain dibandingkan setrika kering biasa. Uap panas yang dihasilkan mampu menembus lapisan kain lebih dalam, melonggarkan serat kain, dan membuatnya lebih mudah dirapikan dalam waktu singkat. Alat ini juga mengurangi risiko kerusakan pada kain karena tidak membutuhkan tekanan berlebih saat menyetrika. Selain itu, setrika uap sangat cocok untuk jenis pakaian yang sulit disetrika seperti gaun panjang, kain jatuh, dan bahan yang mudah berbekas panas.
Penggunaan fitur semprotan uap juga sangat membantu untuk meluruskan bagian-bagian kain yang membandel. Bahkan beberapa setrika uap modern memiliki fitur vertical steaming yang memungkinkan Anda menyetrika pakaian langsung dari gantungan, seperti blazer atau jaket yang memiliki struktur tertentu sehingga sulit jika disetrika di papan. Dengan alat yang tepat, proses menyetrika akan terasa lebih mudah, cepat, serta memberikan hasil yang lebih profesional.
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menyetrika Pakaian
Tidak jarang ditemukan kesalahan yang menyebabkan pakaian malah rusak atau kusut kembali setelah disetrika. Salah satunya adalah menyetrika pakaian yang terlalu kering, sehingga serat kain sulit diluruskan dan membutuhkan lebih banyak waktu serta tenaga. Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah memilih suhu setrika yang tidak sesuai dengan jenis kain, yang berpotensi menyebabkan noda kehitaman, kain mengkilap, hingga meleleh pada bahan sintetis.
Banyak pula orang yang menyetrika tanpa memperhatikan kondisi alas setrika yang sudah berkerut, sehingga meninggalkan lipatan baru pada pakaian. Selain itu, menyetrika dengan gerakan tergesa-gesa dan tidak beraturan justru menyebabkan permukaan kain tidak rata. Pakaian yang sudah rapi juga tidak boleh langsung dilipat atau dipakai, karena panas yang masih menempel dapat menciptakan kerutan baru. Biarkan pakaian terlebih dahulu tergantung dan dingin agar hasil kerapian lebih tahan lama.
Tips Tambahan Agar Pakaian Tetap Mulus Lebih Lama
Selain teknik menyetrika yang tepat, perawatan pakaian setelah proses menyetrika juga sangat mempengaruhi keawetan hasilnya. Simpan pakaian yang sudah disetrika menggunakan hanger yang sesuai bentuk bahu sehingga tidak menimbulkan lekukan baru. Hindari menyimpan pakaian dalam lemari yang terlalu penuh karena tekanan dari pakaian lain dapat menyebabkan kusut kembali. Jika ingin melipat pakaian, lakukan dengan rapi dan hindari tekanan berlebih.
Untuk perjalanan jauh, gunakan tas pakaian khusus atau teknik menggulung pakaian dengan kain pelindung agar serat kain tetap terjaga. Pastikan juga untuk membersihkan setrika secara berkala agar tidak ada kotoran menempel yang dapat merusak pakaian saat proses menyetrika. Dengan perawatan yang baik, pakaian Anda akan tetap tampak baru dan rapi sepanjang hari.
Menyetrika pakaian memang memerlukan waktu dan kesabaran, namun hasilnya sangat sepadan dengan usaha yang dilakukan. Dengan memahami teknik dasar, memperhatikan jenis bahan pakaian, serta menggunakan alat yang tepat, Anda dapat menghasilkan pakaian yang benar-benar mulus di setiap sisi tanpa perlu pergi ke laundry profesional.
Pakaian yang rapi bukan hanya meningkatkan penampilan, tetapi juga memberikan rasa percaya diri dan kenyamanan dalam setiap aktivitas. Jadi, mulai sekarang, terapkan langkah-langkah menyetrika yang benar dan nikmati pakaian yang selalu terlihat licin dan terawat. Dengan rutinitas sederhana ini, penampilan Anda selalu bisa mencerminkan kerapian dan kualitas diri dalam berbagai kesempatan.
Bagi Anda yang mencari tempat properti yang aman dan nyaman, Ray White Commercial hadir untuk melengkapi kebutuhan hunian kalian. Apapun keputusan Anda, percayakan urusan jual, beli, atau sewa rumah/properti Anda bersama Ray White Commercial. Untuk Info lebih lengkap, kalian dapat mengunjungi website di Ray White Commercial Find a home that suits your lifestyle with Ray White!