logo-raywhite-offcanvas

10 Nov 2025 NEWS 7 min read

7 Jenis Bahan Material Kitchen yang Paling Populer dan Kelebihannya untuk Dapur Modern

Dapur bukan sekadar tempat memasak, dapur merupakan tempat yang penting, bukan hanya sekedar untuk memasak, dapur juga bisa menjadi tempat berbagi cerita, menciptakan rasa, dan mengekspresikan gaya hidup. Karena itu, memilih material kitchen yang tepat bukan hanya soal tampilan, tetapi juga soal ketahanan, fungsi, dan kenyamanan. Dalam dunia desain interior modern, ada banyak sekali pilihan material dapur, mulai dari kayu alami hingga bahan sintetis canggih yang tahan panas dan lembab.
Namun, dengan banyaknya pilihan di pasaran, seringkali orang bingung menentukan bahan yang paling sesuai dengan kebutuhan. Apakah harus memilih kitchen set dari kayu solid agar terlihat elegan, atau cukup dengan bahan HPL yang modern dan mudah dibersihkan?
Artikel ini akan membahas berbagai bahan material kitchen populer dan kelebihannya, agar Anda bisa menentukan pilihan terbaik untuk dapur rumahmu.
7 Jenis Bahan Material Kitchen
1. Bahan dari Kayu Solid
Material kayu solid adalah bahan klasik yang selalu menjadi primadona dalam desain dapur. Dari zaman dulu hingga kini, kitchen set berbahan kayu solid masih banyak dipilih karena mampu memberikan nuansa hangat dan alami pada ruangan. Jenis kayu yang sering digunakan antara lain jati, mahoni, oak, dan maple.
Kelebihan utama kayu solid terletak pada daya tahannya yang luar biasa. Jika dirawat dengan baik, kitchen set dari kayu solid bisa bertahan puluhan tahun bahkan tanpa kehilangan pesonanya. Selain itu, kayu juga memberikan nuansa natural yang sulit ditiru oleh bahan sintetis. Serat dan warna kayu yang khas membuat setiap bagian dapur terlihat hidup dan elegan.
Dari sisi estetika, kayu solid sangat fleksibel. Ia bisa dipoles menjadi tampilan modern minimalis atau dipertahankan dengan tekstur alami untuk kesan rustic. Selain itu, kayu juga mudah diperbaiki—goresan kecil bisa diampelas dan dipernis ulang.
Namun, bahan ini memang tergolong mahal dan membutuhkan perawatan ekstra agar tidak lembab atau dimakan rayap. Tetapi bagi yang menginginkan dapur dengan karakter kuat dan nilai estetika tinggi, kayu solid tetap menjadi pilihan yang tak tergantikan.
2. Bahan Plywood yang Ringan, Kuat, dan Ekonomis
Bagi yang menginginkan tampilan kayu tanpa harus mengeluarkan biaya sebesar kayu solid, plywood bisa menjadi solusi ideal. Bahan ini dibuat dari lapisan-lapisan kayu tipis yang direkatkan dengan tekanan tinggi, sehingga menghasilkan panel yang kokoh namun tetap ringan.
Kelebihan plywood ada pada struktur laminnya yang membuatnya tidak mudah melengkung atau retak. Bahan ini juga lebih tahan terhadap kelembaban dibandingkan kayu partikel biasa. Tak heran jika banyak desainer interior memilih plywood untuk bagian dalam kitchen set, terutama di area bawah wastafel yang rentan terkena air.
Dari segi finishing, plywood juga mudah dipadukan dengan lapisan veneer atau HPL, yang membuat tampilannya bisa menyerupai kayu asli dengan biaya yang lebih hemat. Selain itu, material ini juga ramah lingkungan karena menggunakan potongan kayu yang diolah kembali, mengurangi limbah dari penebangan hutan. Plywood menjadi pilihan tepat untuk Anda yang menginginkan kombinasi antara keindahan, kekuatan, dan efisiensi biaya dalam desain dapur modern.
3. bahan MDF (Medium Density Fiberboard)
Material MDF adalah bahan buatan yang terbuat dari serat kayu halus yang dicampur dengan resin dan dikompres pada tekanan tinggi. Hasilnya adalah papan yang halus, rata, dan mudah dibentuk, menjadikannya bahan favorit untuk kitchen set bergaya modern minimalis.
Kelebihan utama MDF adalah permukaannya yang sangat halus dan seragam, sehingga ideal untuk finishing seperti cat duco, HPL, atau PVC. Warna hasil finishing pun cenderung lebih rata dan mengkilap. Selain itu, MDF lebih mudah dipotong dan dibentuk sesuai desain, bahkan untuk detail melengkung atau custom. Dari sisi harga, MDF juga lebih terjangkau dibandingkan plywood atau kayu solid, membuatnya banyak digunakan dalam proyek rumah modern dengan budget menengah.
Namun, meski tampilannya mewah, MDF tidak sekuat plywood terhadap air. Karenanya, bahan ini lebih cocok digunakan untuk bagian atas kabinet atau area yang tidak sering terkena kelembaban. Dengan perawatan yang tepat, kitchen set dari MDF bisa bertahan lama sekaligus menampilkan kesan rapi, modern, dan elegan.
4. HPL (High Pressure Laminate)
HPL adalah lapisan pelindung dekoratif yang sering digunakan sebagai finishing pada plywood atau MDF. Material ini terdiri dari lapisan kertas dekoratif dan resin yang dipress dengan tekanan tinggi hingga menghasilkan permukaan keras dan tahan gores.
Kelebihan utama HPL terletak pada daya tahannya terhadap panas, goresan, dan noda. Permukaannya sangat mudah dibersihkan hanya dengan lap basah, sehingga cocok untuk dapur yang aktif digunakan setiap hari.
Selain itu, HPL tersedia dalam ratusan pilihan warna, motif, dan tekstur, mulai dari motif kayu, marmer, hingga warna solid yang glossy. Hal ini memberi kebebasan penuh bagi Anda untuk menyesuaikan desain dapur sesuai gaya pribadi—entah itu modern minimalis, industrial, atau klasik kontemporer.
HPL juga tahan terhadap rayap dan bahan kimia ringan, sehingga lebih awet dibanding finishing cat. Tak heran jika material ini banyak digunakan di apartemen dan rumah modern karena tampilannya yang bersih dan perawatannya yang praktis.
5. Bahan Stainless Steel
Jika Anda sering melihat dapur restoran terlihat bersih dan mengilap, rahasianya ada pada penggunaan stainless steel. Material ini menjadi pilihan utama untuk dapur profesional karena sangat tahan panas, air, dan korosi.
Kelebihan stainless steel yang paling menonjol adalah sifatnya yang higienis. Permukaannya tidak menyerap cairan, minyak, atau bakteri, sehingga mudah dibersihkan dan aman untuk area pengolahan makanan.
Selain itu, stainless steel juga kuat dan tahan lama, bahkan tidak mudah berubah bentuk meski terkena suhu tinggi. Warna peraknya yang mengilap memberikan kesan futuristik dan modern, cocok bagi Anda yang menyukai gaya industrial atau minimalis urban.
Meskipun harganya relatif tinggi, stainless steel adalah investasi jangka panjang. Material ini bisa bertahan hingga puluhan tahun tanpa karat, dan bahkan mudah untuk didaur ulang, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan.
6. Granit dan Marmer
Ketika berbicara tentang material dapur mewah, granit dan marmer selalu berada di urutan teratas. Kedua batu alam ini sering digunakan untuk top table atau countertop dapur, memberikan kesan elegan dan eksklusif yang sulit ditandingi.
Kelebihan utama granit adalah kekuatannya yang tinggi. Ia tahan terhadap panas, goresan, dan beban berat, sehingga ideal untuk area pemotongan dan pengolahan bahan makanan. Selain itu, setiap potongan granit memiliki pola alami yang unik, membuat setiap dapur terlihat berbeda.
Marmer, di sisi lain, memberikan nuansa lebih lembut dan artistik. Motifnya yang berpola halus dengan kilau alami sering menjadi pilihan untuk dapur berdesain klasik atau kontemporer mewah. Kedua bahan ini juga sangat mudah dibersihkan dan tahan terhadap noda jika sudah dilapisi pelindung khusus (sealant).
Namun, perlu diingat bahwa granit dan marmer tergolong berat dan mahal, serta memerlukan perawatan berkala agar tetap berkilau. Meski begitu, keindahan dan ketahanannya menjadikan material ini sangat layak bagi Anda yang menginginkan dapur yang tidak hanya fungsional tetapi juga bernilai estetika tinggi.
7. Quartz (Batu Rekayasa) yang Mengkombinasi Estetika dan Ketahanan Modern
Quartz, atau sering disebut engineered stone, adalah bahan sintetis yang terbuat dari campuran serbuk batu kuarsa dengan resin dan pigmen warna. Hasilnya adalah permukaan keras yang menyerupai batu alam, tetapi dengan daya tahan dan keseragaman warna yang lebih baik.
Kelebihan utama quartz adalah tahan terhadap goresan, noda, dan air. Permukaannya juga tidak berpori, sehingga lebih higienis dibandingkan marmer alami. Bahan ini bahkan tidak memerlukan perawatan khusus seperti pelapisan ulang, menjadikannya pilihan populer untuk countertop dapur modern.
Quartz juga hadir dalam berbagai warna dan motif yang bisa disesuaikan dengan konsep desain interior apa pun, dari gaya skandinavia yang minimalis hingga tampilan glamor bergaya hotel bintang lima. Meski harganya bisa sedikit lebih tinggi dibandingkan HPL atau MDF, quartz menawarkan kombinasi terbaik antara keindahan dan kepraktisan, cocok bagi pemilik rumah yang ingin dapurnya tampil mewah tanpa perawatan rumit.
Setiap material kitchen memiliki karakter dan kelebihannya masing-masing. Kayu solid memberi kesan hangat dan alami, plywood kuat sekaligus ekonomis, MDF halus untuk finishing modern, HPL praktis dan tahan noda, stainless steel higienis serta profesional, sementara granit, marmer, dan quartz menghadirkan kemewahan yang abadi.
Kuncinya adalah memahami kebutuhan dan gaya hidupmu. Jika dapurmu sering digunakan untuk memasak berat, pilih bahan yang tahan panas dan lembab seperti HPL, granit, atau stainless steel. Namun jika Anda lebih mementingkan tampilan estetis, kombinasi MDF dengan finishing HPL atau marmer bisa menjadi pilihan menarik. Dapur yang ideal bukan hanya soal bahan terbaik, tetapi bagaimana setiap elemen saling melengkapi untuk menciptakan ruang yang fungsional, indah, dan mencerminkan kepribadian pemiliknya.
Bagi Anda yang mencari tempat properti yang aman dan nyaman, Ray White Commercial hadir untuk melengkapi kebutuhan hunian kalian. Apapun keputusan Anda, percayakan urusan jual, beli, atau sewa rumah/properti Anda bersama Ray White Commercial. Untuk Info lebih lengkap, kalian dapat mengunjungi website di Ray White Commercial Find a home that suits your lifestyle with Ray White!