logo-raywhite-offcanvas

10 Nov 2025 NEWS 7 min read

Berikut 5 Keuntungan dan Kerugian Membeli Rumah di Pinggir Kota!

Membeli rumah adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup seseorang. Lokasi menjadi faktor penting yang seringkali menentukan kenyamanan, nilai investasi, hingga gaya hidup sehari-hari. Salah satu pilihan yang kini semakin banyak diminati adalah membeli rumah di pinggir kota.
Lokasi ini dianggap strategis karena masih cukup dekat dengan pusat kota, tetapi menawarkan suasana yang lebih tenang dan harga yang relatif lebih terjangkau. Namun, tentu saja ada dua sisi dari setiap pilihan. Membeli rumah di pinggir kota memiliki sejumlah keuntungan, tetapi juga tidak lepas dari kerugian yang perlu dipertimbangkan matang-matang sebelum membuat keputusan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai keuntungan dan kerugian membeli rumah di pinggir kota, sehingga Anda dapat menilai apakah pilihan ini sesuai dengan kebutuhan dan rencana hidup Anda.
Keuntungan Membeli Rumah di Pinggir Kota
1. Harga Rumah yang Lebih Terjangkau
Salah satu alasan utama banyak orang memilih membeli rumah di pinggir kota adalah harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan rumah di pusat kota. Dengan budget yang sama, Anda bisa mendapatkan rumah dengan ukuran lebih besar, tanah lebih luas, atau desain modern yang sulit dijangkau jika berada di jantung kota.
Selain itu, harga rumah di pinggiran kota biasanya masih memiliki potensi kenaikan nilai yang cukup tinggi seiring dengan perkembangan wilayah, infrastruktur, dan aksesibilitas. Dengan begitu, rumah di pinggir kota tidak hanya bisa dijadikan tempat tinggal, tetapi juga investasi jangka panjang yang menjanjikan.
2. Lingkungan yang Lebih Tenang dan Nyaman
Kehidupan di pusat kota seringkali diwarnai dengan kebisingan lalu lintas, polusi udara, serta padatnya aktivitas masyarakat yang tak pernah berhenti. Sebaliknya, rumah di pinggir kota biasanya menawarkan lingkungan yang lebih tenang, udara lebih segar, dan suasana yang jauh dari hiruk pikuk.
Hal ini membuat banyak keluarga muda atau mereka yang ingin mencari ketenangan lebih memilih untuk tinggal di kawasan pinggiran. Kehidupan yang lebih damai ini juga berkontribusi terhadap kesehatan mental dan fisik, karena seseorang dapat beristirahat dengan lebih nyaman tanpa terganggu oleh suara bising kendaraan atau aktivitas kota.
3. Ruang yang Lebih Luas untuk Beraktivitas
Salah satu keuntungan nyata tinggal di pinggir kota adalah adanya ruang yang lebih luas. Rumah di pinggiran biasanya memiliki halaman depan atau belakang yang cukup lapang, sehingga memungkinkan penghuni untuk memiliki taman, area bermain anak, atau bahkan kolam kecil.
Hal ini tentu sulit didapatkan di pusat kota yang lahan sudah semakin terbatas dan harga tanah sangat tinggi. Bagi keluarga dengan anak-anak, ruang ekstra ini menjadi nilai tambah yang penting untuk mendukung tumbuh kembang mereka, sekaligus memberikan kebebasan beraktivitas di lingkungan rumah.
4. Potensi Pertumbuhan Infrastruktur
Banyak kawasan pinggir kota yang sedang berkembang pesat dengan dukungan pembangunan infrastruktur dari pemerintah maupun pihak swasta. Kehadiran jalan tol, jalur kereta cepat, pusat perbelanjaan baru, hingga fasilitas pendidikan dan kesehatan, menjadi faktor yang mendorong nilai properti di pinggiran kota terus naik.
Membeli rumah di kawasan ini pada tahap awal bisa memberikan keuntungan besar di masa depan, karena harga rumah berpotensi melonjak seiring dengan semakin lengkapnya fasilitas yang tersedia. Dengan kata lain, membeli rumah di pinggir kota dapat menjadi strategi investasi yang cerdas jika dilakukan dengan riset yang tepat.
5. Kehidupan yang Lebih Dekat dengan Alam
Bagi mereka yang merindukan kehidupan yang lebih dekat dengan alam, tinggal di pinggir kota bisa menjadi pilihan yang ideal. Banyak kawasan pinggiran masih memiliki ruang hijau yang luas, sawah, atau area pepohonan yang menyejukkan mata.
Kehidupan yang lebih alami ini tidak hanya memberikan kenyamanan visual, tetapi juga berdampak positif terhadap kesehatan. Udara yang lebih bersih, lingkungan yang lebih sejuk, serta pemandangan yang indah menjadi keunggulan tersendiri yang sulit ditemukan di pusat kota yang serba padat.
Kerugian Membeli Rumah di Pinggir Kota
1. Jarak yang Lebih Jauh dari Pusat Aktivitas
Salah satu tantangan utama tinggal di pinggir kota adalah jarak yang relatif lebih jauh dari pusat aktivitas, seperti kantor, pusat bisnis, atau tempat hiburan. Hal ini bisa menjadi masalah bagi mereka yang bekerja di pusat kota, karena perjalanan sehari-hari (commuting) memakan waktu dan tenaga lebih banyak.
Meski ada infrastruktur transportasi umum, sering kali aksesnya belum selengkap di pusat kota. Akibatnya, biaya transportasi bisa meningkat dan waktu bersama keluarga menjadi berkurang karena terlalu lama di perjalanan.
2. Fasilitas Umum yang Belum Lengkap
Kawasan pinggir kota umumnya masih dalam tahap pengembangan, sehingga fasilitas umum seperti rumah sakit besar, pusat perbelanjaan, sekolah berkualitas, hingga akses transportasi massal mungkin belum tersedia dengan lengkap. Meskipun kondisi ini bisa berubah seiring waktu, pada awalnya penghuni harus siap dengan keterbatasan tersebut.
Misalnya, untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari mungkin harus menempuh jarak lebih jauh, atau untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik harus ke pusat kota. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi keluarga, terutama yang memiliki anak kecil atau orang tua lanjut usia.
3. Risiko Nilai Properti yang Tidak Stabil
Meskipun banyak kawasan pinggir kota memiliki potensi kenaikan nilai properti, tidak semua lokasi menjanjikan hal yang sama. Ada risiko bahwa perkembangan infrastruktur tidak berjalan sesuai rencana atau kawasan tersebut tidak diminati oleh banyak orang. Akibatnya, harga rumah bisa stagnan atau bahkan turun. Oleh karena itu, sebelum membeli rumah di pinggir kota, calon pembeli harus melakukan riset mendalam mengenai rencana pembangunan kawasan, prospek ekonomi, serta tingkat permintaan pasar di lokasi tersebut.
4. Akses Transportasi yang Terbatas
Bagi sebagian besar masyarakat, akses transportasi menjadi salah satu faktor penting dalam memilih tempat tinggal. Sayangnya, rumah di pinggir kota seringkali menghadapi keterbatasan transportasi umum. Tidak semua wilayah memiliki jalur bus, kereta, atau angkutan umum yang memadai. Akibatnya, penghuni lebih banyak bergantung pada kendaraan pribadi. Kondisi ini bukan hanya menambah biaya hidup sehari-hari, tetapi juga bisa menimbulkan masalah lalu lintas yang semakin padat ketika jumlah penduduk di kawasan pinggir kota meningkat.
5. Jarak Sosial dan Gaya Hidup yang Berbeda
Tinggal di pinggir kota juga berarti harus menyesuaikan diri dengan komunitas dan gaya hidup yang berbeda dengan pusat kota. Kehidupan sosial mungkin tidak seaktif di pusat kota, dengan sedikit pilihan tempat hiburan, kafe, restoran, atau pusat kegiatan komunitas. Bagi sebagian orang, kondisi ini bisa menjadi kerugian karena mereka merasa kehilangan dinamika kehidupan perkotaan yang serba cepat. Namun, bagi mereka yang lebih menyukai ketenangan, hal ini justru bisa menjadi keuntungan.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah di Pinggir Kota
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah di pinggir kota, ada beberapa tips yang bisa membantu agar keputusan Anda lebih tepat. Pertama, lakukan riset menyeluruh mengenai lokasi, termasuk akses jalan, rencana pembangunan infrastruktur, hingga perkembangan fasilitas umum di sekitarnya. Kedua, perhitungkan biaya tambahan seperti transportasi, perawatan rumah yang lebih besar, atau kebutuhan lain yang mungkin timbul.
Ketiga, sesuaikan pilihan rumah dengan gaya hidup dan kebutuhan keluarga. Jika Anda lebih banyak bekerja dari rumah, misalnya, jarak ke pusat kota mungkin tidak menjadi masalah besar. Namun jika setiap hari harus bepergian ke pusat kota, pastikan akses transportasi mendukung. Terakhir, jadikan pembelian rumah sebagai investasi jangka panjang, bukan hanya tempat tinggal sementara. Dengan pertimbangan matang, rumah di pinggir kota bisa menjadi pilihan yang bijak sekaligus menguntungkan.
Membeli rumah di pinggir kota memiliki dua sisi yang saling melengkapi. Di satu sisi, Anda akan mendapatkan harga lebih terjangkau, lingkungan lebih tenang, ruang lebih luas, serta peluang investasi menjanjikan seiring perkembangan kawasan.
Di sisi lain, Anda harus siap menghadapi tantangan seperti jarak yang lebih jauh, keterbatasan fasilitas umum, akses transportasi yang belum memadai, serta risiko nilai properti yang tidak selalu stabil. Pada akhirnya, keputusan membeli rumah di pinggir kota sangat bergantung pada kebutuhan, kondisi keuangan, serta rencana hidup jangka panjang Anda. Dengan melakukan riset dan pertimbangan matang, rumah di pinggiran kota bisa menjadi pilihan terbaik untuk hunian maupun investasi di masa depan.
Bagi Anda yang mencari tempat properti yang aman dan nyaman, Ray White Commercial hadir untuk melengkapi kebutuhan hunian kalian. Apapun keputusan Anda, percayakan urusan jual, beli, atau sewa rumah/properti Anda bersama Ray White Commercial. Untuk Info lebih lengkap, kalian dapat mengunjungi website di Ray White Commercial Find a home that suits your lifestyle with Ray White!